Foto. Kolaborasi solid antara Polsek Manuhing, Satresnarkoba, dan Satuan Samapta, Polres Gumas menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM),dengan mendistribusikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) secara serentak di tiga lokasi berbeda, Selasa (2/12/2025).(Ikonik Kalteng/Ist)
Kuala Kurun,Ikonik kalteng
Kepolisian Resor (Polres) Gunung Mas (Gumas) terus menggencarkan aksi sosial untuk mendukung stabilitas ekonomi warga.
Melalui kolaborasi solid antara Polsek Manuhing, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba), dan Satuan Samapta, Polres Gumas menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di tiga lokasi berbeda, Selasa (2/12/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini merupakan tindak lanjut dari arahan Satuan Tugas Pangan Polri dan Bulog untuk mempermudah masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok.
Distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ini menyasar tiga titik strategis,yakni Polsek Manuhing menyasar masyarakat di Kelurahan Tumbang Talaken.
Sat Samapta melayani warga di Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, dan Satresnarkoba mendistribusikan beras di Desa Tanjung Riu.
Dalam pelaksanaannya, setiap satuan kerja (Satker) berhasil menyalurkan masing-masing 165 Kg (33 sak) beras. Sehingga, total akumulasi beras murah yang didistribusikan Polres Gumas hari ini mencapai 495 Kg (99 sak) yang dinikmati langsung oleh sekitar 90 warga penerima manfaat.
Kapolres Gumas AKBP Heru Eko Wibowo, menegaskan, kegiatan ini adalah implementasi nyata dari semangat Polri Untuk masyarakat.
“Hari ini, tiga ujung tombak kami yakni Polsek Manuhing, Satresnarkoba, dan Sat Samapta bergerak serentak. Ini bukan sekadar jualan beras, tapi upaya kami memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau,”tutur Heru
Heru lanjut menjelaskan target dari program ini yaitu pihaknya pada minggu pertama bulan Desember 2025 menyalurkan 2 ton beras SPHP. Dengan capaian 495 Kg hari ini, pihaknya optimis target tersebut tercapai.
“Harapan kami, kehadiran Polri dapat membantu meringankan beban masyarakat dan menjaga stabilitas harga pangan di Kabupaten Gunung Mas,”imbuhnya.
Tampak antusiasme warga di tiga lokasi tersebut sangat tinggi. Program ini dinilai sangat membantu pemenuhan kebutuhan sembako harian di tengah fluktuasi harga pasar. (NN)

